|
TVC RedDoorz menggunakan setting yang mirip sekali dengan TVC kompetitornya. Setting di ruang tamu, karakter model iklannya hingga cut to cut yang juga mirip. Dari TVC ini nampak terlihat bahwa kreatifitas TVC RedDoorz bersikap “offensive” terhadap kompetitornya. Namun yang menjadi permasalahan adalah iklan TVC RedDoorz malah berpeluang untuk ikut “mempromosikan” kompetitornya. Tayangan TVC RedDoorz secara visual memiliki recognition (pengenalan, red) yang identik dengan kompetitornya, sehingga sangat berisiko orang yang menonton TVC RedDoorz malah mengasosiasikan TVC-nya dengan kompetitor. Itulah sulitnya sebuah agency bahwa hanya untuk menyampaikan pesan produk yang lebih unggul dari kompetitor ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Perlu kreatifitas yang mampu melampaui hasil karya kompetitor. Penggalian informasi yang mendalam dari target market serta berpikir kritis terhadap pesan bisa menghasilkan karya yang lebih hebat, bahkan lebih hebat dari kompetitor.