Dimensi Etik Iklan

0
2004

ADVERTISING-INDONESIA.id – “Besar kecilnya rasa tanggungjawab terhadap dampak negatif karya-karya iklan yang dianggap melanggar etika sangat dipengaruhi oleh kultur yang menghinggapi para praktisi suatu industri.”


Kejujuran dan standar etik adalah sesuatu yang sangat penting dalam dunia periklanan. Para praktisi periklanan sesungguhnya sangat paham siapa diantara mereka yang masih memegang teguh etika periklanan dan siapa saja yang sering melanggar. Sejumlah kalangan menilai bahwa banyaknya materi iklan yang dinilai melanggar etika merupakan indikasi semakin kurangnya kejujuran, tanggungjawab dan pemahaman terhadap manfaat iklan yang sesungguhnya.

Besar kecilnya rasa tanggungjawab terhadap dampak negatif karya-karya iklan yang dianggap melanggar etika sangat dipengaruhi oleh kultur yang menghinggapi para praktisi suatu industri.

Besar kecilnya rasa tanggungjawab terhadap dampak negatif karya-karya iklan yang dianggap melanggar etika sangat dipengaruhi oleh kultur yang menghinggapi para praktisi suatu industri. Ketika kultur persaingan mengarah kepada persaingan bebas yang mengutamakan kepentingan bisnis jangka pendek dan tidak mengutamakan unsur pemberdayaan audiens maka seringkali materi iklan dibuat dengan mengesampingkan etika.

Para praktisi periklanan sudah berulang kali menekankan pentingnya mematuhi secara konsisten berbagai aturan, codes, aturan yang dibuat lembaga atau dewan etik, dan memperhatikan betul saran dan masukan lembaga resmi. Namun, seringkali para praktisi tidak menanggapi dengan sungguh-sungguh berbagai hal yang berkaitan dengan pelanggaran etika periklanan padahal pengabaian tersebut bisa berdampak buruk terhadap eksistensi peran iklan di tengah masyarakat.