Daya Magis Radio dan Industri Daerah

0
1424

ADVERTISING-INDONESIA.id – Nielsen baru saja mengeluarkan hasil riset terbaru seputar belanja iklan di 104 stasiun radio di 11 kota besar di Indonesia. Dalam riset tersebut terdapat hasil riset yang menarik yaitu kota Semarang. Kota inilah dengan belanja iklan terbesar kedua setelah Jakarta. Semarang menempatkan belanja iklan sebesar Rp. 77,1 Miliar selama periode Januari – Juli 2017.

Kekuatan Semarang ternyata lebih dipengaruhi oleh pertumbuhan industri di kota tersebut. Menurut Hellen Katherina, Executive Director Media Nielsen, menjelaskan bahwa beberapa kota diluar Jakarta mendapat porsi iklan terbesar karena pertumbuhan industri di kota tersebut.

Semarang memiliki belanja terbesar di kategori farmasi. Dari total belanja iklan yang mencapai Rp. 77,1 Miliar, belanja iklan untuk farmasi, obat-obatan dan jamu mencapai 26% atau lebih dari ¼ total belanja iklan. Hal ini terjadi karena di Semarang terdapat industri pabrik terbesar untuk farmasi sekaligus menjadi wilayah pasar konsumen terbesar untuk kategori tersebut.

Contoh lainnya adalah kota Bandung dimana kota ini mendapatkan porsi belanja iklan keempat setelah Jogjakarta yaitu mencapai Rp 63,8 Miliar. Dari total tersebut, belanja yang masih tergolong besar adalah belanja iklan untuk kategori pendidikan dimana mencapai 9% dari total belanja iklan di Bandung. Nilai ini tergolong tinggi karena kota Bandung dikenal sebagai kota pelajar dan mahasiswa. Pertumbuhan industri pendidikan menjadi industri dengan pertumbuhan yang pesat di Bandung dan Jogjakarta. Untuk wilayah Bandung saja terdapat lebih dari 100 instansi pendidikan mulai dari Universitas, Akademi, Perguruan Tinggi Negeri, Politeknik dan Institut. Dimana untuk satu kali angkatan pertama bisa mendatangkan ratusan ribu mahasiswa baru dari berbagai daerah dan ini menjadi industri besar karena menarik ekosistem yang lain seperti penjualan data internet, komputer, telekomunikasi hingga kuliner. Hal ini yang menyebabkan butuh belanja iklan yang signifikan demi menjaga pasar industri pendidikan di kedua kota tersebut.