Adu Gesit Ekspansi Gojek dan Grab ke Luar Negeri

0
1801


ADVERTISING-INDONESIA.id – Gojek baru saja membuka divisi Penelitan dan Pengembangan atau Research & Development (R&D) di Bangalore di India. Sementara itu Grab yang berpusat di Malaysia juga akan memperkuat basis Penelitian dan Pengembangan di Indonesia. Mengapa keduanya memilih lokasi yang jauh dari HQ masing-masing?

Gerakan Gojek maupun Grab dengan membuka divisi R&D itu sama halnya seperti tim intai Amphibi yang dimiliki TNI. Dalam sebuah peperangan tidak mungkin langsung menyerang tanpa ada analisa lapangan untuk mengenali medan dan target. Jadi, tentu sudah bisa diprediksi apa langkah berikutnya setelah Gojek dan Grab membuka divisi R&D diluar negeri.

Entitas Gojek memang berasal dari Indonesia. Perjalanan bisnis Gojek sudah ada jauh sebelum popular seperti saat ini. Awal perjalanan Gojek di Indonesia layaknya sebuah perusahaaan kecil yang langsung membuka usahanya tanpa melalui proses R&D karena kita ketahui bahwa operasional R&D begitu mahal.

Proses yang dilalui Gojek pada awalnya memang sangat berat bahkan terutama konsekuensi di bidang transportasi dan sosial kemasyarakatan. Bidang sosial tersebut meliputi pertentangan antara ojek konvensional dengan Gojek. Bahkan pertentangan antara keduanya hingga berakhir rusuh seperti Gojek dengan sebagian supir Blue Bird beberapa tahun lalu hingga memakan korban luka-luka. Dari fakta tersebut bisa diketahui sedemikian besar “harga” sebuah  dampak sosial dari sebuah teknologi.

Dengan adanya R&D ini, tentu risiko dan konsekuensi yang pernah dialami Gojek pada saat berdiri di Indonesia bisa diminimalisasi. Harapannya tentu jika Gojek mulai fokus membuka bisnisnya di India atau negara manapun maka sudah tidak terjadi lagi gesekan antara ojek konvensional dengan Gojek. Apalagi negara India dengan populasi yang besar dimana salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia tentu menjadi pasar potensial bagi Gojek. Dengan kata lain adalah: Jika di Indonesia Gojek berhasil diterima, maka negara lainpun bisa menerima Gojek dengan berbagai catatan diantaranya adalah masyarakatnya bisa menerima perubahan pola transportasi.