|
Tak hanya tahun 2019, Debat Pilpres juga pernah diselenggarakan pada Pesta Demokrasi periode sebelumnya di tahun 2014 dan mendapat antusiasme yang baik dari para pemirsa televisi. Namun memang terdapat perbedaan cukup signifikan antara Debat Pilpres 2014 dibandingkan Debat Pilpres 2019. Jumlah stasiun TV yang menyiarkan debat pilpres sesi ke 1,2 dan 3 di tahun 2019 versus tahun 2014 bertambah pesat. Jumlah stasiun televisi yang menyiarkan Debat Pilpres tahun ini mencapai 13 stasiun TV, sementara di tahun 2014 hanya 7 stasiun TV saja.
Hasil pantauan Nielsen Television Audience Measurement (TAM) di 11 kota, juga menemukan perbedaan total reach yang juga lebih tinggi di tahun 2019 daripada tahun 2014 (57,6% vs 49,1%) serta total share yang sama-sama cukup tinggi pada debat ke-2 baik tahun 2019 maupun 2014 (73% vs 39%). Tak hanya stasiun televisi yang antusias menyiarkan debat pilpres, antusiasme para pemirsa televisi pun meningkat pada tahun 2019 ini. Terbukti dari hasil survei Nielsen di 11 kota pada ketiga tayangan debat pilpres, rating Debat Pilpres 2019 mencapai angka yang jauh lebih tinggi yaitu 18,8 persen (Debat ke-2), dibandingkan rating tahun 2014 yang hanya 9,6 persen (Debat ke-3). Lihat Gambar 1.
Menariknya, di antara ketiga debat pilpres yang diadakan baik tahun 2014 maupun 2019, rating (rating gabungan seluruh stasiun TV) tertinggi didapat pada sesi yang hanya menampilkan calon presiden (Jokowi versus Prabowo) saja. Menunjukkan bahwa pemirsa televisi sangat antusias untuk mengenal calon pemimpin mereka, serta ingin mendengar setiap gagasan yang disampaikan oleh para calon presiden tersebut.