Seni Mengelola Orang Kreatif dan Kreatifitas (Bag-1)

0
2939

ADVERTISING-INDONESIA.id – Salah satu aspek pekerjaan yang paling sulit dalam menjalankan bisnis advertising adalah menangani orang-orang kreatif termasuk didalamnya melakukan supervisi atau review terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh copywriter, art director, photographer, dan tim kreatif lainnya yang terlibat dalam proses perencanaan dan penciptaan gagasan, pembuatan disain hingga proses produksi.  Kesulitan tersebut terjadi secara internal dan eksternal.

Seni Mengelola The Right Brain Team

Secara internal, mengelola orang kreatif dan hasil pekerjaan orang kreatif itu sulit. Kesulitan itu menyangkut hal teknis dan non teknis. ‘Sulit’ bukan berarti negatif sebab mengelola individu atau sekelompok individu yang lebih banyak didominasi otak kanan memang membutuhkan seni khusus. Mereka dikenal kuat dalam hal imajinasi, visualisasi, intuisi, ritme, berpikir holistik dan seni. Mengartikan setiap kata ini saja sudah relatif sulit apalagi mengelola mereka yang dalam keseharian betul-betul terlibat dengan salah satu atau keseluruhan kata tersebut.

Secara internal, jajaran manajemen agensi memiliki seni tersendiri dalam mengelola orang kreatif bahkan konon kabarnya, gaji orang-orang kreatif lebih tinggi dibanding teman sejawat mereka di agensi. Posisi tawar mereka lebih kuat dibanding ‘pemain’ lain dalam tim agensi, ibarat penyerang depan dibanding kiper dalam tim sepakbola. Loyalitas mereka cenderung kepada profesi dan bukan kepada institusi. Bagi mereka institusi itu adalah ide dan hasil karya. Perusahaan adalah jembatan yang mengantar mereka ke wilayah penciptaan gagasan tanpa batas, dan jika jembatan ini sudah tidak nyaman maka mereka akan berpindah ke jembatan yang lain yang lebih menjanjikan masa depan.