Konsumen Indonesia Masih Optimistis

0
1082

Di sisi lain, sentimen konsumen online Indonesia mengenai keadaan resesi ekonomi meningkat cukup signifikan, dimana pada kuartal ketiga ini 61% konsumen setuju bahwa negara sedang berada dalam kondisi resesi ekonomi. Angka ini meningkat 5% dibandingkan dengan kuartal kedua 2018. Sementara itu konsumen yang berpendapat bahwa negara tidak sedang berada dalam kondisi resesi ekonomi hanya 39%, menurun 5% dari kuartal sebelumnya yang sebesar 44%.

Menabung dan berinvestasi masih selalu jadi pilihan utama konsumen dalam memanfaatkan sisa dana setelah memenuhi kebutuhan hidup yang utama. Di kuartal ketiga 2018, 63% konsumen memilih untuk mengalokasikan dana cadangan mereka untuk Menabung, 32 persen memilih untuk menggunakannya untuk Berlibur, dan 29 persen memilih untuk Berinvestasi di Saham atau Reksadana.

Pada kuartal ketiga tahun 2018 ini, Keadaan Ekonomi juga tetap menjadi kekhawatiran terbesar bagi 32% konsumen Indonesia. Kekhawatiran konsumen akan Stabilitas Politik meningkat menjadi 22% dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya 20 persen. 18 persen konsumen Indonesia menyatakan kekhawatiran akan Keseimbangan Antara Pekerjaan dan Kehidupan, dan 15% merasa khawatir akan Kesehatan (15%). Di urutan kelima kekhawatiran konsumenIndonesia adalah mengenai Kesejahteraan dan Kebahagiaan Orang Tua yang turun dari kuartal sebelumnya (15%) menjadi 13% pada kuartal ketiga 2018 ini.

“Terus meningkatnya sentimen konsumen mengenai resesi ekonomi sejak kuartal terakhir tahun lalu perlu diperhatikan, baik oleh pemerintah maupun oleh para pelaku industri. Perlu ada usaha-usaha lebih keras dari pemerintah untuk membuat konsumen tidak menganggap bahwa negara sedang dalam keadaan resesi ekonomi.” tutur Agus Nurudin, Managing Director, Nielsen Indonesia. “Salah satunya dengan menjaga stabilitas politik menjelang pemilu tahun depan. Tidak dapat dipungkiri bahwa stabilitas politik akan mempengaruhi keadaan ekonomi. Karena itu bila suhu politik dapat tetap terjaga atau bahkan dapat menjadi lebih ‘dingin’, konsumen akan lebih percaya diri dan sentimen mengenai resesi ekonomi akan dapat menurun.”

Sentimen konsumen Indonesia mengenai resesi ekonomi memang terus meningkat sejak kuartal keempat 2017. Pada kuartal tersebut, sebanyak 53% konsumen menganggap bahwa negara sedang berada dalam keadaan resesi ekonomi. Persentase tersebut terus meningkat di kuartal I 2018 menjadi 55%, kemudian 56% di kuartal II 2018 dan meningkat tajam menjadi 61% di kuartal III 2018.

– Sebegitu Mudahkah Mengganti (Memecat) Agency?
– Survei Nielsen: Belanja Iklan Januari-September 2018 Tumbuh 5 Persen
– Fenomena Perebutan Client di Era Revolusi 4.0