3. Beban biaya psikologis dan dan emosional yang sudah pasti timbul pada saat membangun hubungan baru dan membentuk hubungan berbasis saling percaya dengan agency yang baru juga patut dipertimbangkan.
Seperti pada grafik di atas, hubungan antara agency dengan pemilik brand atau client pada umumnya memiliki dua variable yang saling berhubungan: komitmen dan waktu. Seiring dengan waktu, komitmen antara kedua belah pihak memang akan naik turun sesuai dengan level hubungan yang timbul. Keinginan mengganti agency sering timbul ketika usia hubungan kerjasama sudah pada level menurun (declining stage) dimana salah satu indikasinya adalah komitmen yang sudah mulai terganggu atau menurun.
Tampaknya perlu dipahami bahwa industri periklanan adalah industri yang sangat mengandalkan hubungan kerjasama antara agency dengan pemilik brand. Industri ini menyiaratkan perlunya pengetahuan yang tinggi di kalangan praktisi agency tentang brand sebagai partner client dalam mengelola komunikasi brand. Sekalipun lewat ratusan kejadian atau pengalaman empirik tersirat bahwa hubungan antara agency dan client sebetulnya sangat rentan atau mudah pecah sebagai dampak dari ragam ketidakpuasan kedua pihak yang tidak selalu objektif.
Namun mengingat biaya penggantian agency yang dirasa cukup mahal dan mengandung resiko tinggi, maka client seringkali menginginkan atau lebih cenderung memilih hubungan kerjasama yang panjang. Bagi client, saat yang tepat untuk memutus hubungan dengan agency pada dasarnya sudah diperhitungkan dengan sangat cermat. Sejumlah tanda yang teramati adalah ketika hasil evaluasi menunjukkan bahwa gagasan-gagasan agency dinilai sudah tidak menarik, kemudian jika waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan gagasan cenderung semakin lama dan hasil atau efek komunikasi yang timbul tidak lagi signifikan terhadap pencapaian tujuan pemasaran.
Apakah agency anda termasuk yang akan dihukum oleh client atau anda yang akan menghukum mereka?
– Survei Nielsen: Belanja Iklan Januari-September 2018 Tumbuh 5 Persen
– Fenomena Perebutan Client di Era Revolusi 4.0
– Ketidakseimbangan Posisi Agency Dengan Client